Pengambilan Keputusan Taktis
Pengambilan keputusan taktis terdiri dari pemilihan di antara berbagai
alternative dengan hasil yang langsung atau terbatas. Menerima pesanan
khusus dengan harga yang lebih rendah dari harga jual normal untuk
memanfaatkan kapasitas menganggur dan meningkatkan laba tahun ini
merupakan suatu contoh. Jadi, beberapa keputusan taktis cenderung
bersifat jangka pendek ; namun, harus diperhatikan bahwa keputusan
jangka pendek sering kali mengandung konsekuensi jangka panjang. Jadi,
keputusan taktis sering kali berupa tindakan berskala kecil yang
bermanfaat untuk tujuan jangka panjang. Tujuan keseluruhan dari
pengambilan keputusan strategis adalah untuk memilih strategi alternatif
sehingga keunggulan bersaing jangka panjang dapat tercapai.
· Model Pengambilan Keputusan Taktis
Model keputusan adalah serangkaian prosedur yang jika diikuti, akan
mengarah ke suatu keputusan. Enam langkah yang mendeskripsikan proses
pengambilan keputusan yang direkomendasikan adalah sebagai berikut :
1. Kenali dan definisikan masalah
2. Identifikasi
setiap alternatif sebagai solusi yang layak atau masalah tersebut;
eliminasi alternatif yang secara nyata tidak layak.
3. Identifikasi
biaya dan manfaat yang berkaitan dengan setiap alternatif yang layak.
Klasifikasilah biaya dan manfaat sebagai relevan atau tidak relevan
serta eliminasilah biaya dan manfaat yang tidak relevan dari
pertimbangan.
4. Hitunglah total biaya dan manfaat yang relevan dari masing-masing alternatif.
5. Nilailah faktor-faktor kualitatif.
6. Pilihlah alternatif yang menawarkan manfaat terbesar secara keseluruhan.
· Definisi Biaya Relevan
Biaya relevan merupakan biaya masa depan yang berbeda pada
masing-masing alternatif. Semua keputusan berhubungan dengan masa depan,
karena itu, hanya biaya masa depan yang dapat menjadi relevan dengan
keputusan.
ü Ilustrasi
biaya relevan. Meskipun biaya masa lalu tidak pernah menjadi biaya
relevan, biaya-biaya tersebut sering kali digunakan untuk memprediksi
jumlah biaya masa depan.
ü Ilustrasi
biaya masa lalu yang tidak relevan. Penyusutan mencerminkan suatu
alokasi biaya yang telah dikeluarkan. Penyusutan adalah biaya tertanam,
yaitu biaya yang tidak dapat dipengaruhi oleh tindakan apapun di masa
depan. Biaya tertanam adalah biaya masa lalu. Biaya-biaya tersebut akan
selalu sama pada setiap alternatif dan, karena itu, tidak relevan.
ü Ilustrasi
biaya masa depan yang tidak relevan. Pentingnya pengidentifikasian
alokasi biaya tetap umum yang secara tepat dapat diklasifikasikan
sebagai tidak relevan karena setiap pilihan biasanya tidak memengaruhi
tingkat biaya. Pengaruh satu-satunya adalah relokasi biaya tetap umum
tersebut ke objek atau segmen yang biayanya lebih sedikit.
· Etika Dalam Pengambilan Keputusan Taktis
Dalam pengambilan keputusan taktis, masalah etika selalu berkaitan
dengan cara keputusan diimplementasikan, dan kemungkinan pengorbanan
sasaran jangka panjang untuk hasil jangka pendek. Biaya relevan berguna
dalam pengambilan keputusan taktis - keputusan yang memiliki gambaran
langsung atau sasaran terbatas dalam pikiran. Namun, pengambilan
keputusan harus selalu mempertahankan kerangka kerja etis. Pencapaian
sasaran adalah penting, tetapi bagaimana cara mencapainya adalah hal
yang lebih penting. Namun, beberapa masalah etika dapat dihindari hanya
dengan menggunakan akal sehat dan tidak memfokuskan semata-mata pada
jangka pendek atau beban jangka panjang.
Relevansi, Perilaku Biaya, Dan Model Penggunaan Sumber Daya Aktivitas
Perhitungan biaya relevan pada awalnya menekankan pentingnya biaya
relevan versus biaya tetap. Biasanya, biaya variabel adalah relevan
sementara biaya tetap tidak. Namun, perhitungan biaya berdasarkan
aktivitas (ABC) memungkinkan kita bergerak lebih jauh ketika
mempertimbangkan biaya variabel yang berhubungan dengan penggerak biaya
berdasarkan unit dan nonunit. Kuncinya adalah bahwa perubahan pada
penawaran dan permintaan sumber daya aktivitas harus dipertimbangkan
ketika menilai relevansi.
· Sumber Daya Fleksibel
Untuk kategori sumber daya ini jika permintaan akan suatu aktivitas
berubah di antara alternatif maka belanja sumber daya akan berubah dan
biaya aktivitas tersebut adalah relevan untuk keputusan yang dimaksud.
Jenis pengeluaran atau belanja sumber daya ini biasanya disebut biaya
variabel. Kuncinya adalah bahwa sumber daya yang dibutuhkan oleh
perusahaan sama dengan jumlah sumber daya yang ditawarkan.
· Sumber Daya Terikat
Sumber daya terikat dibeli sebelum digunakan. Oleh karena itu, mungkin
ada kapasitas yang tidak digunakan yang akan memengaruhi pembuatan
keputusan taktis.
ü Sumber
daya terikat untuk jangka pendek. Sumber daya yang diperoleh sebelum
penggunan melalui kontrak implisit biasanya diperoleh dalam jumlah
kasar. Kategori ini sering kali menggambarkan pengeluaran atau belanja
sumber daya yang berkaitan dengan penggajian organisasi dan tenaga kerja
yang dibayar per jam. Perubahan pengeluaran atau belanja sumber daya
dapat terjadi dalam dua cara : (1) permintaan sumber daya melebihi
penawaran, dan (2) permintaan sumberdaya turun secara permanen dan
penawaran melebihi permintaan sehingga kapasitas aktivitas berkurang.
ü Sumber
daya terikat untuk beberapa periode. Pengeluaran sumber daya periodik,
seperti menyewa, pada dasarnya tidak tergantung pada penggunaan sumber
daya. Untuk kategori sumber daya untuk beberapa periode, perubahan
permintaan aktivitas di antara alternatif agaknya jarang memengaruhi
pengeluaran atau belanja sumber daya, dan karena itu tidak relevan bagi
pengambilan keputusan taktis.
Contoh Aplikasi Biaya Relevan
· Keputusan Membuat Atau Membeli
Sesungguhnya, manajemen secara berkala harus mengevaluasi keputusan
masa lalu yang berkaitan dengan produksi. Kondisi-kondisi yang menjadi
dasar pembuatan keputusan sebelumnya mungkin tidak berubah dan,
akibatnya, pendekatan yang berbeda mungkin diperlukan. Tentu saja,
evaluasi periodik bukanlah satu-satunya sumber dari keputusan membuat
atau membeli ini.
· Keputusan Meneruskan Atau Menghentikan
Laporan segmen yang disusun atas dasar perhitungan biaya variabel
menyediakan informasi yang berharga bagi keputusan meneruskan atau
menghentikan ini. Margin kontribusi segmen dan margin segmennya sendiri
bermanfaat dalam mengevaluasi kinerja segmen. Namun, sementara laporan
segmen menyediakan informasi berharga untuk keputusan meneruskan atau
menghentika, perhitungan biaya relevan menggambarkan bagaimana informasi
tersebut harus digunakan agar sampai pada suatu keputusan.
· Meneruskan atau menghentikan dengan berbagai dampak komplementer
ü Meneruskan atau menghentikan dengan berbagai dampak komplementer.
ü Meneruskan
atau menghentikan dengan penggunaan alternatif fasilitas. Contoh Norton
Materials mengilustrasikan proses pengambilan keputusan taktis.
Pertama, masalahnya diidentifikasi dan didefinisikan. Kemudian, solusi
yang mungkin didaftar dan solusi yang tidak layak dieliminasi. Analisis
awal, yang memfokuskan pada dua alternatif yang layak, menghasilkan
keputusan tentatif untuk menghapus lini produk. Sebelum keputusan
tersebut diimplementasikan, manajer memperkenalkan dengan alternatif
ketiga yang juga layak, yang membutuhkan analisis tambahan.
· Keputusan Pesanan Khusus
Harga penawaran dapat berbeda untuk pelanggan dari pasar yang sama, dan
perusahaan sering kali mendapat kesempatan untuk mempertimbangkan
pesanan khusus dari calon pelanggan dalam pasar yang dilayani dengan
cara yang tidak seperti biasanya. Keputusan pesanan khusus berfokus pada
pertanyaan : apakah pesanan harga khusus harus diterima atau ditolak.
Pesanan-pesanan seperti ini sering menarik, khususnya ketika perusahaan
sedang beroperasi di bawah kapasitas produktif maksimumnya.
· Keputusan Menjual Atau Memproses Lebih Lanjut
Produk gabungan memiliki proses yang umum dan biaya produksi sampai
pada titik pemisahan. Pada titik tersebut, kedua produk dapat dibedakan.
Sering kali produk gabungan dijual pada titik pemisahan. Kadangkala
lebih menguntungkan memproses lebih lanjut suatu produk gabungan,
setelah titik pemisahan, sebelum menjualnya. Penentuan apakah akan
menjual atau memproses lebih lanjut merupakan suatu keputusan penting
yang harus dibuat oleh para manajer.
Keputusan Bauran Produk
Setiap bauran produk mencerminkan suatu alternatif yang mengandung
tingkat laba terkait. Seorang manajer harus memilih alternative yang
akan memaksimalkan total laba. Karena biaya tetap akan sama pada semua
bauran yang mungkin, dank arena itu, tidak relevan bagi keputusan. Jadi,
seorang manajer perlu memilih alternative yang memaksimalkan total
margin kontribusi.
Sayangnya, setiap perusahaan selalu menghadapi sumber daya dan
permintaan yang terbatas. Keterbatasan ini disebut kendala. Seorang
manajer harus memilih bauran optimal dengan berbagai kendala yang
terdapat pada perusahaan.
· Sumber Daya Dengan Satu Kendala
Margin kontribusi per unit dari setiap produk bukan merupakan masalah
penting. Margin kontribusi per unit dari sumber daya yang langka adalah
faktor yang menentukan. Produk yang menghasilkan margin kontribusi
tertinggi per jam mesin harus dipilih.
· Sumber Daya Dengan Banyak Kendala
Semua organisasi akan menghadapi banyak kendala : keterbatasan bahan
baku, keterbatasan input tenaga kerja keterbatasan permintaan akan
setiap produk, dan seterusnya. Solusi dari maslah bauran produk dengan
banyak kendala jauh lebih rumit dan mensyaratkan penggunaan teknik
matematika khusus yang dikenal sebagai pemograman linier.
Penetapan Harga
· Penetapan Harga Berdasarkan Biaya
Permintaan adalah salah satu sisi dari persamaan penetapan harga,
sementara penawaran adalah sisi lainnya. Karena pendapatan harus menutup
biaya perusahaan untuk menghasilkan laba, maka banyak perusahaan
terlebih dulu menetapkan biaya dalam menetukan harga. Mereka menghitung
biaya produk dan menambah laba yang diinginkan. Pendekatan ini tidak
berbelit-belit. Biasanya sebagian merupakan biaya dasar dan markup.
Markup adalah presentase yang dibebankan kepad biaya dasar; termasuk di
antaranya adalah laba yang diinginkan dan setiap biaya yang tidak
termasuk dalam biaya dasar. Keunggulan utama dari penetapan harga markup
adalah bahwa markup standar mudah digunakan.
· Perhitungan Biaya Target Dan Penetapan Harga
Perhitungan biaya target adalah suatu metode penentuan biaya produk
atau jasa berdasarkan harga yang bersedia dibayarkan oleh pelanggan. Ini
juga sering disebut sebagai perhitungan biaya berdasarkan harga.
Perhitungan biaya target merupakan metode pengerjaan terbalik dari harga
untuk menentukan biaya.
Perhitungan
biaya target melibatkan jauh lebih banyak kerja pendahuluan daripada
penetapan harga berdasarkan biaya. Perhitungan biaya target dapat
digunakan paling efektif pada tahap desain dan pengembangan siklus hidup
produk. Pada tahap tersebut, keunggulan produk serta biayanya masih
cukup mudah disesuaikan.
· Aspek Hukum Dari Penetapan Harga
Pelanggan
dan biaya merupakan penentu ekonomi yang penting pada harga. Prinsip
dasar di balik banyaknya peraturan tentang penetapan harga adalah bahwa
persaingan itu baik, dan harus didorong.
ü Penetapan
harga predator. Praktik pengaturan harga yang lebih rendah
dari biaya dengan tujuan merugikan pesaing dan mengeliminasi persaingan
disebut harga predator. Kunci aspek hukumnya adalah bahwa harga di bawah
biaya ditunjukan untuk menyingkirkan pesaing. Harga predator dalam
pasar internasional disebut dumping, dan ini terjadi ketika perusahaan
menjual produknya di Negara lain dengan harga di bawah biaya.
ü Diskriminasi
harga. Diskriminasi harga adalah pengenaan harga yang berbeda kepada
beberapa pelanggan atas produk-produk yang pada dasarnya sama. Kuncinya
adalah bahwa hanya produsen atau pemasoklah yang dijangkau oleh
undang-undang yang dinyatakan oleh Robinson-Patman Act. Hal yang
terpenting, Robinson-Patman Act memungkinkan diskriminasi harga pada
kondisi tertentu : (1) jika kondisi persaingan memang menuntut demikian,
dan (2) jika biaya memungkinkan harga yang lebih rendah.
· Keadilan Dan Penetapan Harga
Eksploitasi harga dikatakan terjadi ketika perusahaan dengan kekuatan
pasar menghargai produknya “sangat tinggi”. Jika harga yang dikenakan
hanya untuk menutup biaya, maka eksploitasi harga tidak terjadi. Jadi
perilaku yang tidak etis dalam penetapan harga berkaitan dengan usaha
mendapatkan keuntungan secara tidak adil dari pelanggan.
Lampiran : Pemrograman Linier
Pemrograman linier adalah metode untuk mencari solusi optimal dari
berbagai solusi yang layak. Teori pemrograman linier memperbolehkan
diabaikannya banyak solusi. Kecuali sejumlah solusi yang terbatas, semua
solusi dieliminasi oleh teori tersebut.
Semua
kendala secara bersama-sama disebut sebagai seperangkat kendala. Solusi
yang layak adalah solusi yang memenuhi kendala yang terdapat dalam
model pemrograman linier. Kumpulan dari semua solusi yang layak ini
disebut seperangkat solusi yang layak. Solusi layak yang terbaik-solusi
yang memaksimalkan total margin kontribusi-disebut solusi optimal.
Empat langkah untuk pemecahan masalah secara grafis adalah :
1. Buat grafik setiap kendala.
2. Identifikasi seperangkat solusi yang layak.
3. Identifikasi semua nilai titik sudut dalam seperangkat solusi yang layak.
4. Pilih titik sudut yang menghasilkan nilai terbesar untuk fungsi tujuan.
Seperangkat
atau bidang solusi yang layak adalah titik potong dari bidang yang
layak dari setiap kendala. Alogaritma yang disebut metode simpleks dapat
digunakan untuk memecahkan masalah pemrograman linier yang lebih besar.
Model pemrograman linier merupakan alat yang penting dalam pengambilan
keputusan tentang bauran produk, meskipun model ini mensyaratkan
pengambilan keputusan manajerial independen yang sangat kecil. Keputusan
bauran produk dibuat oleh model pemrograman linier itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar